AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL)
Muhamad Gifari Dwi Iransa 16114935
Muchamad Yoni Wibowo 16114264
Rizky Dwi Nugroho 19114680
Winona Safia Daraget 1C114288
4KA06
Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi
Informasi
Universitas Gunadarma
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
ACL
ACL
(Audit Command Language) merupakan salah satu computer assisted audits tools
(CAAT) atau alat bantu audit berbasis komputer yang dapat digunakan oleh
auditor, akuntan, eksekutif, dan analis data untuk mendeteksi kesalahan dan
kecurangan. ACL memungkinkan penggunanya untuk menganalisis data dari
bermacam-macam format ataupun platform. Pengguna dapat menggunakan ACL untuk
menganalisis berbagai macam data yang ada di perusahaan, misal data penggajian
(payroll), piutang (account receivable), utang (account
payable), dll. Selain itu ACL
memungkinkan pengguna mengolah data dalam volume yang sangat besar, sehingga
kinerja dari pengguna dapat sangat efisien dan efektif.
1.2 Pembuat
ACL
Adalah
Prof Hart J. Will yang mengembangkan aplikasi ACL ini. Dikembangkannya ACL ini
dimulai pada tahun 1970-an. Hart tidak sendiri mengembangkan aplikasi ini. Dia
mengembangkan ACL ini melalui perusahaan yang bernama ACL Services Ltd yang ada
di Kanada. Perusahaan ini sebenarnya khusus membuat aplikasi-aplikasi komputer.
Sehingga kegiatan utamanya adalah membuat dan menjual aplikasi analisis data,
aplikasi tata kelola, aplikasi manajemen resiko dan aplikasi kepatuhan.
Sedikit
mengenal Hart. Nama lengkapnya adalah Harmut (Hart) J. Will. Beliau adalah
seorang Profesor Emeritus Akuntansi, Auditing dan Sistem Informasi manajemen di
Sekolah Administrasi Publik di Victoria. Penemuan Hart bernama ACL ini
disebut-sebut sebagai evolusi pendekatan audit-audit.
Awal
mula Hart mengembangkan ACL dimulai pada tahun 1960 ketika ia berada di Berlin
yang sedang menyelesaikan teisnya. ACL yang ia kembangkan itu selesai pada
tahun 1968 ketika ia berada di Illinois. Awal mula sistem yang ia buat adalah
kerangka Manajemen Sistem Informasi yang isisnya adalah Bank Data dan Bank
Model. Selanjutnya dikembangkan sedemikian rupa sehingga jadilah aplikasi audit
yang bernama ACL.
1.3 Manfaat
ACL
1. Bagi
auditor
Kemampuannya
untuk analisis data memungkinkan ACL digunakan untuk membantu proses audit
yaitu melakukan pengujian substantif atas data keuangan. Pengujian dapat
dilakukan atas seluruh data, tidak hanya sample seperti yang biasanya dilakukan
pada audit secara manual.
2. Bagi
manajemen
Membantu
analisis data dan informasi perusahaan, uji pengendalian internal, dan
pembuatan laporan manajemen secara cepat dan fleksibel.
1.4 Kunggulan
ACL
Beberapa
keunggulan aplikasi ACL diantaranya
- Universal data akses
- Jumlah data besar
- Kecepatan waktu proses
- Integritas data
- Automatisasi
- Multi file akses
- Fungsi analisis yang lengkap
- Pelaporan yang handal
- Membantu IT Audit
1.5 Siklus
Analisis Data
Berikut
merupakan siklus data pada aplikasi ACL (Audit Command Language):
1. Perencanaan
2. Akses
data
3. Integritas
dan verifikasi data
4. Analisis
data
5. Membuat
laporan
1.6 Integritas
dan Verifikasi Data
Berikut
merupakan integritas dan verifikasi data pada aplikasi ACL :
1. Count
: file inventory ada berapa record
2. Total
: file inventory, berapa total unit, total amount
3. Static
: file inventory, statistik “quantity on hand”
4. Profile
: sama dengan statistik tapi lebih ringkas (total, min, maks)
5. Stratify
: pengelompokkan data berdasarkan tipe data numerik. Contoh: file payroll
6. Clasify
: pengelompokkan data berdasarkan tipe data karakter. Contohnya file AR atau
piutang per pelanggan
7. Histogram
: grafik batang
8. Age
: umur piutang
9. Crosstab
10. Sequence
: pengujian keurutan data
11. Gaps
: pengujian adanya lompatan data
12. Duplicate
: pengujian duplikasi data
13. Verify
file inventory : pemeriksaan kesesuaian data
14. Summaraise
: seperti verify file inventory namun untuk tipe data karakter dan date dapat
menampung lebih dari satu field
BAB II
MENGGUNAKAN ACL
2 Cara
menggunakan ACL
Aplikasi
ACL dapat digunakan untuk berbagai hal yang berkaitan dengan kegitan audit. Pada
penulisan kali ini akan digunakan ACL Desktop versi 9 Education Edition.
2.1 Membuat
Proyek Baru
Pertama-tama
jalankan aplikasi ACL 9 hingga muncul tampilan seperti berikut.
Gambar
3.1 Tampilan ACL Dekstop 9 Education Edition
Kemudian
klik menu File – Project pilih New Project
Atau
dapat dengan cara memilih menu yang ada pada halaman utama yaitu Create a new
project
Gambar
3.2 Membuat project baru
Kemudian akan muncul tampilan seperti
berikut dan klik pada ikon seperti pada gambar 3.3 untuk membuat folder baru
sebagai tempat menyimpan file project yang akan kita buat.
Gambar
3.3 Membuat folder baru
Kemudian
isikan nama folder baru yang akan kita buat. Pada contoh berikut diberikan nama
folder ACL_Tugas
Gambar
3.4 Tampilan folder baru
Kemudian
klik 2 kali pada folder yang baru kita buat. Keudian buat project baru pada
folder tersebut. Pada contoh diberikan nama project yaitu ACL_Audit.
Gambar
3.5 Membuat file project baru
Setelah
kita memberi nama project yang akan kita buat dan mengklik tombol save maka
akan muncul tampilan seperti berikut.
Gambar
3.6 Data Definition Wizard
Pilih
tombol Next kemudian akan muncul tampilan seperti berikut
Gambar
3.7 Pilihan lokasi file
Pada
tampilan tersebut kita dapat memilih letak dari file yang akan kita proses.
Disk berarti file terdapat pada perangkat penyimpanan yang kita miliki, odbc
berarti kita dapat mengimpor file dari database berbasis odbc, dan external
definition berarti kita dapat mengimpor data dari file yang berekstensi program
tertentu seperti pdf dan cobol. Pada contoh kita akan menggunakan file dari
penyimpanan sehingga yang dipilih adalah disk. Selanjutnya akan tampilan
tampilan seperti berikut.
Gambar
3.8 Pop up untuk memilih file yang akan diolah
Kita
dapat memilih file yang akan kita olah. Selanjutnya setelah memlilih file yang
akan kita olah
Gambar
3.9 Tampilan format ASCII
Gambar
3.10 Tampilan format file
Pilih
salah satu jenis file yang akan dianalisis sesuai dengan file yang sudah
dipilih sebelumnya kemudian klik next.
Gambar
3.11 File properties
Pilih
Skip to Finish untuk melakukan pendefinisian cara manual kemudian klik next dan
klik Finish. (Catatan: default ada pada bottom Fixed Length. Apabila sudah
terlanjut terklik maka klik next sampai pada posisi finish)
Gambar
3.12 Memberi nama file
Tuliskan
nama file yang diinginkan kemudian klik Contoh: Inventory. Apabila berhasil
maka tampilannya adalah sebagai berikut
3.13
Tampilan apabila file berhasil diproses
2.2 Mendefinisikan
Field
Field
merupakan deretan angka yang di pisahkan kemudian didefinisikan. Misalkan
deretan angka 04112016 didefinisikan menjadi 04 untuk tanggal, 11 untuk bulan
yaitu November dan 2016 untuk tahun. Seperti itulah maksud dari field
tersebut. Dalam penulisan ini akan
dijelaskan mengenai pendefinisian field dalam tiga tipe yaitu alaphabetic,
numeric, dan date.
2.2.1 Aplhabetic
Klik
angka 0 pada baris kesatu kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar
3.14. Drag ke kanan sampai kotak (Length) menunjukkan angka 11
Gambar
3.14
Atau
dengan cara lain, yaitu
Ketik
angka 1 pada kotak Start dan ketik angka 11 pada kotak Len. Ketik Product
Number pada Name text box, kemudian klik icon
Accept Entry yang ada disisi kiri atau tekan Tampilan yang benar adalah
seperti gambar 3.15
Gambar
3.15
Lanjutkan
pendefinisian field yaitu dengan klik posisi 12 (Start 12) kemudian drag ke
kanan sampai posisi Text box menunjukkan angka 24 (Len. 24). Ketik Product
Description pada Name text box kemudian tekan Klik pada posisi 36 (Start 36)
dan biarkan Len text box pada angka 1 (Len. 1) Ketik Product Class pada Name
text box kemudian tekan
2.2.2 Numeric
Klik
posisi 37 (Start 37) kemudian drag ke kanan sampai Len text box 6 (Len 6) Ketik
Unit Cost pada Name text box Pilih Numeric pada Type text box kemudian tekan
Enter
Gambar
3.16
Klik
posisi 49 (Start 49) kemudian drag ke kanan sampai Len text box 6 (Len 6). Ketik
Sale Price pada Name text box Pilih Numeric pada Type text box. Ketik 2 pada
Dec text box kemudian tekan Enter
Gambar
3.17
2.2.3 Date
Klik
posisi 55 (Start 55) kemudian drag ke kanan sampai Len text box 6 (Len 6). Ketik
Customer Date pada Name text box. Pilih Date pada Type text box. Pilih YYMMDD
pada Format dengan cara drop down kemudian tekan Enter.
Gambar
3.18
Setelah
selesai tekan X (tanda silang) yang ada dibagian atas Table Layout window
kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar 3.19
Gambar
3.19
BAB III
PENUTUP
3.1 Hal
yang ditekankan Pada ACL
ACL
diteakankan untuk melakukan audit terhadap suatu data yang umumnya digunakan
oleh para akuntan. Audit yang dilakukan untuk menemukan kesalahan dan
kecurangan data yang dilakukan oleh suatu pihak tertentu.